Monday, June 9, 2008

Mungkin Ini .. Penyebab Telat Menikah ...

Gue dikirimin beginian ama temen gua, katanya sih buat nambah2 motivasi gua buat cepet2 nikah.. :D
tapi setelah gua baca2 ternyata poin2 dibawah ini ada yg cukup mengena ama diri gue..en membuat gua untuk berpikir, mengkaji dan menimbang..
tentang semua ideologi yg pernah gua pegang..apa jangan2 gua harus menurun kan standar gua terhadap cewe and sambet aja seadanya :p hihihi jgn sampe lagh yach..amit2..knock3x (ngetuk meja biar ga beneran kejadian :P)
tp yg jelas ini lebih bikin gua ber-refleksi pada diri gua sendiri..dan mencari tahu kenapa? ...seperti kata iklan..Tanya..kenapa???
trus untuk temen2 gua yg diluar sana..yg mungkin jg mengalami kebimbangan seperti diri gua ini ( ga usah nyebut merek deh ya wkkwkkk , u yg merasa pasti tahu hihi) semoga postingan ini ada bermanfaat bagi kalian walao cuma sedikit..

SELERA TINGGI
Selera tinggi yang dimaksud bukan dalam makanan, tapi dalam memilih jodoh. Pinginnya yang sempurna segalanya. Tak Ada kekurangan sedikitpun. Agamanya bagus [tentu..!!], cakep, kaya raya, keturunan baik-baik,tinggi badan 170 cm, rambut berombak, cerdas, pinter masak Dan jahit, sabar penyayang, keibuan, hafal Alkitab (kitab suci) pinter ceramah..[aduh. .banyak sekali !!].Yang demikian tentu susah dapetnya. Nggak tahu harus nyari dimana, di supermarket jelas ndak Ada. Akibatnya, setiap kali Ada jodoh yang ditawarkan,selalu saja kandas. Belum kelasnya, katanya!
Sebaliknya, yang wanita juga punya kriteria khusus, Saya pingin nikah dengan yang sudah professor Dan cakep banget. Atau Paling tidak pegawai negeri atau yang sudah punya Mobil lah… Karena kriteria yang cukup sulit ini, maka banyak para pemuda Dan pemudi yang harus telat nikah.

STUDY ORIENTED
Banyak juga yang telat nikah karena study oriented. Belajar Dan belajar adalah prioritas utama. Siang, malam, pagi, petang terus belajar. Iapun selalu pingin pindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain, dari satu daerah kedaerah yang lain. SD di Jogja, SMP di Medan, SMU di Jakarta, S1 di Surabaya, S2 di Jepang, S3 di Amerika, terus pulang ke Indonesia tinggal di Paris van Java. Sampai-sampai lupa kalo'butuh pendamping hidup. Tahu-tahu usia udah kepala lima. Kasus telat nikah krn alasan studi ini juga sering terjadi.
PUNYA APA-APA DULU
Saya belum punya apa-apa untuk berumah tangga, begitu alasan yang diutarakan sebagain orang untuk melegitimasi pengunduran pernikahan. Punya apa-apa,yang dimaksud sering bermakna belum punya rumah sendiri, Mobil sendiri, HP, kulkas, komputer, mesin cuci atau bus…[untuk apa yaa?]. Prinsip belum punya apa-apa ini sering dilontarkan. Padahal orang yang nikah ndak mesti harus punya hal-hal diatas terlebih dahulu. Rumah, ngontrak dulu juga ndak apa-apa. Nggak Ada Mobil juga ndak masalah, bisa naik angkutan, motor atau sepeda [romantis khan ??]. HP,kulkas Dan komputer nggak jadi syarat dalam pernikahan. Apalagi bus….

ORANG TUA PINGIN…..
Pesan khusus dari orang tua kadang jadi penghalang untuk melangsungkan pernikahan. Sebenarnya sich udah pingin juga, tapi orang tua saya…, demikian keluhan mereka. Orang tua terkadang ngelarang is anak yang udah ngebet nikah. Alasannya macam-macam, seperti Bantu orang tua dulu lah, jangan terlalu muda,rampungkan studimu, lanjutkan dulu karirmu…..Permintaan orang tua yang seperti ini sering membuat para pemuda Dan pemudi mikir-mikir lebih panjang tentang pernikahannya. Sebenarnya nggak Ada pertentangan antara nikah dengan berbakti sama ortu. Secara umum, orang tua berkeinginan anaknya hidup bahagia. Oleh karena itu, kalo' is anak mampu meyakinkan ortu ttg kehidupan rumah tangganya, insyaAllah oke-oke saja kok kalo' mau nikah cepat.
NIKAH ITU SUSAH
Ini alasan klasik yang diungkapkan orang. Nikah itu susah, nggak usah terburu-buru. Belum lagi kalo' udah punya anak, tambah susah lagi dong… Akhirnya pengunduran jadwal nikahpun jadi pilihan. Ada juga yang nggak pingin susah [karena nikah] kemudian cari jalan pintas. Maunya enak melulu, tanpa mau tanggung jawab. Macem-macem solusinya, bisa pacaran atau Dolan kesini, Dolan kesitu, keluar kesana, keluar kesini…..

PERNAH GAGAL
Sebagian pria maupun wanita merasa trauma dengan peristiwa kegagalan yang menimpa. Pernah dilamar ataupun melamar tapi batal ataupun ditolak. Kadang tak cuma sekali tapi berkali-kali. Akibatnya IA jadi putus ASA Dan takut mengalami hal yang serupa. Malu banget, demikian katanya. Apalagi bila kegagalannya sempat terdengar oleh teman-teman yang lain.

PERSAINGAN KETAT
Bukan berita baru bila jumlah Cewe Hari ini membludak. Bahkan perbandingan antara laki-laki Dan perempuan bisa lebih dari satu banding dua. Akibatnya banyak wanita yang tersingkir Dan tak dapat jatah pilih kaum pria. Ini bukan menakut-nakuti, tapi sungguhan. Namun percaya dech, Tuhan itu Maha Adil terhadap hamba-NYA

4 comments:

DevilVera said...

yanes kebeket pengen kawin yeee??
postingannya tentang kawin melolo....
wkkkk...

Maria said...

Saran gw cmn 1 nes, klo lo pengen cepet laku: operasi kelamin, buang salah 1 krn klo msh 2 tu hermaphrodit.

wakakakaa....

cellsroom said...

Kawin bukannya gampang ya? :D nikah yg syusyah..

Damien said...

klo bagi gua mah dua hal itu sama..
hal yg dilakukan ketika gua uda siap :D